PATUNG
Mungkin kamu sering
melihat berbagai patung, baik secara langsung dari gambar,
atau fotonya. Ada berbagai macam patung, tergantung dari tema, bentuk, dan
teknik
pembuatannya. Patung adalah seni untuk membuat tiruan dua/tiga dimensi atau
bentuk
abstrak, dengan cara memahat batu, kayu atau mencetak logam dan plastik. karya
seni
patung memiliki media dan teknik yang luas.
1.
Jenis-jenis patung
a)
Patung figuratif
(realis/representatif).
Berarti
patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam, seperti manusia, binatang dan
tumbuhan.
b)
Patung nonfiguratif
(imajinatif/nonrepresentatif).
Adalah
patung yang tidak meniru alam, terlepas dari wujud-wujud tiruan yang ada di
alam.
2.
Fungsi Patung
Beberapa fungsi seni patung adalah
sebagai berikut:
a)
Patung Dekorasi.
Berfungsi
untuk memperindah suatu ruangan atau lingkungan eksterior.
b)
Patung Monumen.
Dibuat
untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok tertentu, seperti sosok pahlawan suatu
negara atau memperingati peristiwa bersejarah.
c)
Patung Kerajinan.
Merupakan
patung yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat diminati
untuk dibeli berdasarkan berbagai kebutuhan umum yang tidak spesifik.
d)
Patung Arsitektur.
Dibuat
untuk menunjang atau melengkapi kontruksi suatu bangunan sehingga lebih terpadu
dan harmonis dengan desain arsitektur yang telah dirancang.
3.
Bahan pembuat patung
a)
Bahan Lunak.
Bahan
lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung,
seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti:
sabun, dsb.
b)
Bahan Sedang.
Bahan
yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan
kayu yang tidak terlalu keras lainnya.
c)
Bahan Keras.
Berupa
batu atau kayu yang lebih keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu
granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.
d) Bahan
Cor.
Bahan cor adalah bahan yang
cair, serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu
atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips,
logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.
4. Alat Seni Patung
Peralatan yang diperlukan
untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan
digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan pada patung adalah sebagai berikut:
a) Pahat.
Digunakan untuk bahan sedang
atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek
yang yang diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras yang tajam, tersedia dalam
berbagai mata pisau, digunakan dengan cara memalu pahat pada bahan patung.
b) Butsir.
Butsir adalah semacam
pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu
atau memiliki mata logam yang tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan kawat,
untuk memudahkan pembentukan bahan lunak.
c) Alat
Las.
Untuk membentuk logam secara
langsung (tanpa mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam,
sesuai dengan keinginan kita.
d) Meja
Putar.
Berupa meja bundar yang dapat
berputar ke segala arah. Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan mengontrol
bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung.
e) Palu.
Palu digunakan untuk memukul
pahat.
f) Tang.
Ketika membuat patung yang
memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan
meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan.
Komentar
Posting Komentar